KREATIFITAS REMAJA NAGARI (KEREN 2)

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING STKIP PGRI SUMATERA BARAT

            Himpunan Mahasiswa Prodi Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat kembali menggelar kegiatan KEREN 2 (Kreatifitas Remaja Nagari) pada tanggal 10-11 Maret 2017 di Aula (Gedung B lantai 2) dengan tema “Mewujudkan Remaja yang Berkarakter CAKAP (cerdas, aktif, kreatif dan peduli) untuk Menciptakan Generasi Emas”.Acara ini Bapak Wali Kota Padang yakni H. Mahyeldi, Ansharullah, SP sekaligus membuka secara resmi acara keren 2. Sambutan bapak wali kota menyatakan apresiasi yang sangat tinggi atas kerja keras yang dilakukan oleh HIMA BK yang mampu mengangkat acara ini karena acara ini dinilai dapat melahirkan jiwa kebersamaan, kerja keras dan peduli sesama khususnya dalam bidang organisasi dan pendidikan. Selain itu beliau juga menyatakan bahwa acara ini sudah sangat besar karena diikuti oleh SMA, SMK, MAN dan sederajat se-Sumatera Barat yang bersaing dan berlomba untuk meraih hadiah dan juara umum. Selanjutnya beliau juga menyampaikan bahwa acara keren 2 ini bukan ajang mencari pertikaian akan tetapi ajang untuk mempererat hubungan silaturrahmi antara sesama pendidik dan peserta didik yang ikut dalam perlombaan.

              Acara keren ini mengangkat tiga jenis lomba yang siap dipertandingkan oleh sekolah yang akan berlomba yakni lomba Bimbingan Kelompok, Karikatur dan Media Bimbingan dan Konseling. Acara ini juga dihadiri oleh waka 1, waka 2, kepala unit selingkungan STKIP PGRI Sumater Barat, pimpinan prodi, sekretaris prodi, semua dosen dan karyawan Bimbingan dan Konseling. bukanlah ajang untuk menjadikan perceraiberaian tetapi ajang untuk mempererat hubungan silaturrahmi. Lomba ini melibatkan dosen bimbingan dan konseling sebagai juri yang disesuaikan dengan keahlian masing-masing dosen dan khusus untuk lomba Bimbingan Kelompok dan Media Bimbingan dan Konseling. Melalui acara keren 2 ini peserta didik mampu memunculkan ide-ide baru dan meningkatkan kreatifitasnya baik dari segi melukis, membuat media pembelajaran khususnya pembelajaran bimbingan dan konseling dan melatih berpikir kritis dan berdiskusi melalui bimbingan kelompok.